Laporan Baca
Nama |
: Herni Arinda Putri |
Nim |
: 12001239 |
Fakultas/Prodi |
: Tarbiyah Dan Ilmu keguruan/Pendidikan Agama Islam |
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hai haii, Bagaimana kabar kalian pada hari ini? Aku
harap baik-baik saja ya dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin ya rabbal
a'alamin.
Baiklah kali ini aku akan melanjutkan pembahasanku
pada blog lebih tepatnya laporan baca sih
sahabat hehe... Pada kali ini aku akan membahas Sistem Evaluasi, Apakah kalian
tau sistem evaluasi itu seperti apa? Yuk sahabat di simak pembahasanku dibawah
ini....
Sistem, adalah
istilah yang sering kita dengar, lihat dan bahkan tanpa sadar selalu kita
pergunakan melalui berbagai media baik itu secara langsung maupun tidak
langsung, tidak percaya? Bagaimana dengan sistem android, sistem informasi,
sistem pemesanan tiket pesawat, sistem evaluasi belajar, dan sebagainya, semua
ini tanpa sadar telah kita pergunakan untuk menjalankan kegiatan-kegiatan yang
akan kita lakukan.
Namun yang
menjadi pertanyaan adalah apa itu sistem, memang tidak bisa dipungkiri bahwa
pikiran kita tentu sudah memahami konsep mengenai sistem, hanya saja kita
kesulitan untuk mengungkapkannya dengan kata-kata untuk menjelaskan. Kemudian
evaluasi, sama halnya dengan sistem kata evaluasi sudah sering kita dengar dan
gunakan, baik itu untuk seseorang (evaluasi diri), lembaga atau organisasi
(“perusahaan itu perlu evaluasi”), dan sebagainya. Ini menunjukkan betapa
pentingnya evaluasi dalam kehidupan manusia agar bisa terus maju dan
berkembang, lantas kami akan mengajukan pertanyaan yang sama mengenai
“evaluasi” ini, yaitu apa itu evaluasi?
Mengutip dari
pengertian sistem menurut McLeod, “A system is a group of elements that are
integrated with the common purpose of achieving an objective”. Sederhananya,
sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang mereka terintegrasi dengan tujuan
yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Kemudian menurut Romney dan Steinbart,
“A system is a set of two or more interrelated components that interact to
achieve a goal”. Artinya sistem adalah kumpulan dari dua atau lebih komponen
yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan.
Dan itulah
pengertian sistem menurut dua ahli di atas, namun perlu dingat bahwa tidak
hanya mereka saja para ahli yang telah mendefinisikan apa itu sistem menurut
pemahanab mereka sendiri setelah melalui penelitian dan menelaah dari berbagai
sumber, namun masih banyak juga yang mendefinisikan apa itu sistem.
Pengertian-pengertian
mengenai sistem menurut para ahli tersebut tidaklah berbeda jauh dengan McLeod
dan Romnet and Steinbart, dapat kita simpulkan sendiri bahwa sistem adalah
kelompok elemen-elemen atau komponen-komponen yang terintegrasi dan saling
berkaitan untuk mencapai suatu tujuan bersama. Itulah sederhananya pengertian
sistem yang telah kita dapatkan setelah memahami definisi dari sistem yang
sudah dikemukakan oleh para ahli, untuk itu sistem adalah suatu keberadaan yang
penting dan tidak terpisahkan dari kehidupan kita.
Kemudian perlu
dingat bahwa sistem merupakan istilah yang memiliki banyak jenis tidak hanya
ada satu, contohnya sistem pendidikan, sistem computer, sistem pemilu, dan
sebagainya.
Sudah memahami
apa itu sistem dan informasi, lantas jika digabungkan maka kita mendapatkan
yang namanya “sistem evaluasi”, sistem adalah komponen-komponen yang
terintegrasi dan saling berkaitan, sedangkan evaluasi adalah proses sistematis
untuk menilai sesuatu, untuk membuat keputusan. Maka ketika komponen-komponen
evaluasi berintegrasi dan saling berkaitan, mereka akhirnya membentuk yang
namanya sistem evaluasi, inilah yang dimaksud dengan sistem evaluasi, lantas
apa saja komponen-komponen dari evaluasi tersebut. Komponen tersebut terdiri
dari pengertian, tujuan dan fungsi, ruang lingkup, prinsip-prinsip, dan
prosedur pelaksanaan evaluasi.
Lalu pengertian evaluasi
yaitu Evaluasi secara bahasa berasal dari bahasa Inggris evaluation yang
berarti penilaian atau penaksiran. Stufflebeam mendefinisikan evaluasi “the
process of delineating, obtaining, and providing useful information for judging
decision alternative”, artinya evaluasi merupakan proses menggambarkan,
memperoleh, dan menyediakan informasi berguna untuk merumuskan suatu
alternative keputusan.
Menurut Suharsimi
Arikunto, evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang
bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk
menentukan alternative yang tepat dalam mengambil keputusan. Kemudian
Rooijackers Ad mendefinisikan evaluasi dengan lebih singkat dan sederhana lagi
yaitu “setiap usaha atau proses dalam menentukan nilai”, jika kita kaitkan
dengan definisi menurut para ahli yang lain kita bisa menemukan titip terang
tentang apa itu evaluasi.
“Setiap usaha
atau proses dalam menentukan nilai”, kemudian jika dikaitkan dengan definisi
menurut Stufflebeam dimana evaluasi adalah proses (process), menggambarkan
(delineating), memperoleh (obtaining), menyediakan (providing), informasi
berguna (useful information), dan merumuskan alternative keputusan (judging
decision alternative).
Hal tersebutlah
yang dimaksud “setiap usaha dan proses” yang dilakukan untuk evaluasi, maka
evaluasi juga harus melalui berbagai proses agar mendapat keputusan yang tepat,
maka evaluasi dapat kita artikan sebagai sebuah proses yang sistematis yang
dilakukan untuk melihat dan menilai sesuatu sehingga bisa memutuskan nilainya.
Ada pula Tujuan
dari eevaluasi.
Tujuannya yaitu
·
Mengetahui tingkat kemajuan yang dicapai siswa
·
Mengetahui kategori siswa dalam pembelajaran, apakah
termasuk cepat, sedang, atau lambat ketika menerima pembelajaran.
·
Mengetahui seberapa baik usaha yang dilakukan siswa dalam
pembelajaran
·
Untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu menggunakan
dan menerapkan pembelajaran yang telah dilakukannya
·
Untuk mengetahui seberapa efektif metode mengajar yang
telah digunakan oleh guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Fungsi evaluasi yaitu
Evaluasi memiliki
tiga fungsi sebagai berikut:
·
Fungsi Prognostik, menentukan sesuatu untuk memutuskan
langkah selanjutnya.
·
Fungsi Diagnostik, mengetahui kelemahan-kelemahan
siswa serta penyebabnya.
·
Fungsi Judgement, untuk menentukan keberhasilan siswa.
Sebelum
menjalankan dan melaksanakan evaluasi, terlebih dahulu kita memerlukan
perencanaan, pengumpulan data, verifikasi data, pengolahan data, penafsiran
data.
1. Perencanaan, mengapa perlu evaluasi, apa saja yang dievaluasi, teknik apa
yang dipakai, siapa, kapan, dimana, instrument dan sebagainya, kita perlu
melakukan penyusunan rencana.
2. Pengumpulan data, setelah menyusun perencanaan barulah kita memulai
mengumpulkan data untuk evaluasi, seperti melakukan tes, observasi, kuesioner
dan sebagainya sesuai dengan tujuan yang sudah direncanakan.
3. Verifikasi data, pengujian terhadap data yang telah dikumpulkan, kemudian
pengolahan data, apakah kualitatif atau kuantitatif, diolah dengan statistic
atau tidak, manual atau menggunakan computer, intinya data yang telah
dikumpulkan dan diverifikasi kita olah sebelum akhirnya ditafsirkan.
4. Penafsiran data, melakukan berbagai teknik uji, apakah hipotesis kita ditolak atau diterima. Setelah selesai barulah melaksanakan evaluasi, pelaksanaan evaluasi ini bisa dilakukan pada waktu-waktu tertentu yang telah direncanakan, missal setelah beberapa materi pokok bahasan selesai diajarkan dan sebagainya.
Baiklah jika ada kesalahan dalam tulisan atau perkataan mohon dimaafkan. Sekian dari saya
W assalamu’alaikum Wr.Wb